Dua malam yang lalu, gw baru nonton lagi film Oom Pasikom yang diputar salah satu TV Swasta. Paginya menemukan gambar ini di Kompas. Wah ingatan gw langsung melayang pada sang maestro, G.M. Sidharta. Gw langsung berpikir bahwa Oom GM Sidharta gak pernah berkurang nih ketajaman dan kekocakannya.
Ternyata karikatur ini bukan karya G.M. Sidharta, melainkan karya Jitet Kustana. Bodohnya gw yang nggak cermat membaca inisial di pojok kanan bawah. Saya angkat topi untuk Jitet Kustana. Karya ini tetap sangat kocak dan mengena, meskipun tanpa figur Oom Pasikom karya GMS yang kondang itu.
Maka gw tidak habis-habisnya bersyukur bahwa kita telah dianugerahi seorang G.M. Sidharta yang menjadi salah satu pelopor karikatur kritis di Indonesia. Setidaknya memberikan sedikit cubitan, agar kita tetap sadar bahwa toh kita masih punya rasa. Saya juga bersyukur, kita punya Jitet Kustana, sang pemegang tongkat estafet.
Mas Jitet, mohon maaf saya pinjam gambarnya...
Oom Pasikom, karya G.M. Sidharta. KCM, 2 Oktober 2006.
No comments:
Post a Comment